TRADISI MENERBANGKAN LAMPION DI HARI RAYA WAISAK


TRADISI MENERBANGKAN LAMPION 
DI HARI RAYA WAISAK



Tradisi menerbangkan lampion sepertinya sudah menjadi ciri khas Waisak bagi masyarakat Indonesia. Di akhir ritual, umat Buddha akan melepas lentera atau lampion ke udara. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar semua harapan tercapai. Mereka akan menuliskan harapan-harapan yang ingin diraih di atas lampion. Kemudian lampion-lampion tersebut akan diterbangkan bersama-sama ke atas langit.

Tidak hanya umat Budha yang melakukan tradisi ini. Pengunjung yang datang ke Candi Borobudur pun juga bisa ikut melepaskan lampion ke udara. Tanpa melihat suku, agama, dan ras, pengunjung dapat ikut khidmat dalam serangkaian pelepasan lampion. Namun ingat, saat mengikuti prosesi ini kamu harus menghormati mereka yang sedang melaksanakan prosesi upacara Waisak. Oleh karena itu kesopanan harus dijaga. Terutama soal pakaian. Bagi peserta dan wisatawan perempuan tidak diperkenankan memakai pakaian ketat atau celana atau rok pendek.



Fonomena tersebut mengingatkan kita bahwa kerukunan beragama itu sangatlah penting. Dimana toleransi menjadi titik ukur persatuan dan kesatuan bangsa. Mari wujudkan pesona cantik alami dari dalam diri dengan selalu menjaga kerukunan dan toleransi beragama di sekitar lingkunganmu.

Post a Comment

1 Comments